KLATEN — Tanggul Sungai Kaligawe yang melintasi Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, jebol di sisi kiri sepanjang kurang lebih lima meter dan menyebabkan air meluber ke jalan permukiman warga, Rabu (03/12/2025). Kondisi ini berpotensi memperluas genangan apabila tidak segera ditangani, sehingga respons cepat dilakukan untuk mengamankan kawasan sekitar.
Sejak pukul 08.00 WIB, aparat kepolisian setempat bersama pemerintah desa, instansi terkait, dan warga Dukuh Kupang RT 08/03 bergerak menutup tanggul yang jebol menggunakan karung-karung berisi pasir. Metode darurat tersebut dipilih untuk memperkuat tanggul sementara dan mengarahkan aliran air agar kembali ke badan sungai.
"Kami bergerak cepat bersama instansi terkait, pemerintah desa, dan warga untuk menutup titik tanggul yang jebol agar aliran air tidak semakin meluas ke permukiman. Langkah ini merupakan penanganan darurat sambil menunggu perbaikan permanen dari pihak berwenang." Kapolsek Karangdowo AKP Sumasna, S.H.
AKP Sumasna menjelaskan, upaya tersebut merupakan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak lanjutan apabila debit air kembali meningkat akibat hujan susulan. Penanganan dini dinilai penting untuk menghindari risiko kerusakan infrastruktur yang lebih luas serta gangguan aktivitas warga.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera menyampaikan informasi jika terdapat kerusakan lain di sepanjang aliran sungai. Kewaspadaan bersama akan sangat membantu percepatan langkah pengamanan," AKP Sumasna, S.H.
Pekerjaan penambalan dilakukan secara gotong royong dengan memperkuat struktur sementara di titik paling rawan. Dengan upaya ini, aliran sungai kembali dapat dikendalikan dan genangan di sekitar lokasi berangsur surut.
Langkah cepat aparat bersama masyarakat ini mencerminkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. Penanganan darurat tersebut diharapkan mampu menahan luapan sungai sementara waktu sembari menunggu upaya perbaikan permanen agar kejadian serupa tidak terulang kembali.